Kamis, 25 April 2013

puisi perjuangan

Dibalik kursi tahta berilmu
Kau buang waktu menjadi debu
Kau padamkan gelora jiwa yang sedang menggebu
Berselimut buku bersampul bisu

Dibalik doa beralas sajadah
Kau panjat pinta tanpa ibadah
Kau harap dunia takjub menatapmu
Terjawablah dengan restu yang kelu

Dibalik dunia yang bergulir
Kau hanya bebal ikut mengalir
Meski neraka telah menjadi musim
Kau mengikutinya dengan lazim

Dibalik limpahan barisan pincang
Negeri ini retak kian tergoncang
Merdeka tak lagi beraroma
Mengisinya hanya sebuah gema

Tak ingatkah kau sumpah pemuda
Kini ditanganmu telah menjadi sampah!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar